Senin, 28 Maret 2016

APA ITU PENEGAK


  Penegak adalah sebuah golongan setelah pramuka penggalang. Anggota pramuka Penegak berusia dari 16-19 tahun. Disebut Pramuka Penegak karena sesuai dengan kiasan pada masa Penegakan kemerdekaan bangsa Indonesia.
    Satuan Satuan terkecil dalam Pramuka Penegak disebut Sangga dan Kesatuan dari beberapa Sangga disebut Ambalan. Setiap Sangga beranggotakan 7-10 orang Pramuka Penegak dan dipimpin oleh seorang Pemimpin sangga yang dipilih oleh anggota sangga itu sendiri. Masing-masing Pemimpin sangga ini nanti akan memilih satu orang dari mereka yang akan menjadi Pemimpin Sangga Utama yang disebut Pradana. Ambalan yang terdiri dari beberapa sangga tersebut dipimpin oleh seorang Pradana
Dalam Golongan Pramuka Penegak ada dua tingkatan, yaitu:
1.      Penegak Bantara
2.      Penegak Laksana
  Setiap anggota Penegak yang telah menyelesaikan SKU ( Syarat Kecakapan Umum ) berhak mengenakan TKU ( Tanda Kecakapan Umum ) sesuai tingkatannya yang dikenakan pada pundak berwarna dasar hijau. TKU untuk Penegak berbentuk sebuah tunas kelapa yang terlipat dua.
Kode Kehormatan bagi Pramuka Penegak, Pramuka Pandega, dan anggota dewasa, terdiri atas:
1.  Janji yang disebut Trisatya, selengkapnya berbunyi:
Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
·         Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan pancasila.
·         Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat.
·         Menepati Dasadarma.

2.  Ketentuan moral yang disebut Dasadarma, selengkapnya berbunyi:
Dasadarma
1.      Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.      Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3.      Patriot yang sopan dan kesatria.
4.      Patuh dan suka bermusyawarah.
5.      Rela menolong dan tabah.
6.      Rajin, trampil dan gembira.
7.      Hemat, cermat dan bersahaja.
8.      Disiplin, berani dan setia.
9.      Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
10.  Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.

Rabu, 23 Maret 2016

TALI TEMALI


Tali temali telah lama tercatat dalam sejarah dan merupakan bagian penting dari banyak peristiwa perdagangan, kerajinan dan secara khusus dipergunakan dikalangan para pelaut. Para pelaut yang berlayar dengan kapal pengangkut di abad 19 mengetahui dan telah menggunakan puluhan macam simpul dan mungkin termasuk yang paling terampil dalam hal ini. Jumlah simpul yang banyak itu mempunyai kegunaan masing-masing yang sangat spesifik. Simpul dan ikatan adalah seni menyambung tali dan merupakan salah satu keterampilan manusia tertua.
Berikut ini adalah beberapan macam simpul dan ikatan yang sering digunakan dalam kegiatan kepramukaan :


APA ITU PENGGALANG

Penggalang adalah sebuah golongan setelah pramuka Siaga . Anggota pramuka penggalang berusia dari 11-15 tahun. Disebut Pramuka Penggalang karena sesuai dengan kiasan pada masa penggalangan perjuangan bangsa Indonesia, yaitu ketika rakyat Indonesia menggalang dan mempersatukan dirinya untuk mencapai kemerdekaan dengan adanya peristiwa bersejarah yaitu konggres para pemuda Indonesia yang dikenal dengan ” Soempah Pemoeda” pada tahun 1928 .

   Satuan Satuan terkecil dalam Pramuka Penggalang disebut Regu dan Kesatuan dari beberapa Regu disebut Pasukan. Setiap Regu beranggotakan 5-10 orang Pramuka Penggalang dan dipimpin oleh seorang Pemimpin regu ( Pinru ) yang dipilih oleh anggota regu itu sendiri. Masing-masing Pemimpin Regu ini nanti akan memilih satu orang dari mereka yang akan menjadi Pemimpin regu Utama yang disebut Pratama. Pasukan yang terdiri dari beberapa regu tersebut dipimpin oleh seorang Pratama.
Dalam Golongan Pramuka Penggalang ada tiga tingkatan, yaitu:
  1. Penggalang Ramu
  2. Penggalang Rakit
  3. Penggalang Terap
   Setiap anggota Penggalang yang telah menyelesaikan SKU ( Syarat Kecakapan Umum ) berhak mengenakan TKU ( Tanda Kecakapan Umum ) sesuai tingkatannya yang dikenakan pada lengan baju sebelah kiri dibawah tanda barung berwarna dasar Merah. TKU untuk Penggalang berbentuk sebuah janur yang terlipat dua dengan gambar Manggar yakni nama bunga pohon kelapa.

Kode Kehormatan bagi Pramuka penggalang, terdiri atas:
1.   Janji yang disebut Trisatya, selengkapnya berbunyi:
      Trisatya
      Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
  • Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan pancasila.
  • Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
  • Menepati Dasadarma.
2.  Ketentuan moral yang disebut Dasadarma, selengkapnya berbunyi:
      Dasadarma
  1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
  3. Patriot yang sopan dan kesatria.
  4. Patuh dan suka bermusyawarah.
  5. Rela menolong dan tabah.
  6. Rajin, trampil dan gembira.
  7. Hemat, cermat dan bersahaja.
  8. Disiplin, berani dan setia.
  9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
  10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.

APA ITU SIAGA

Siaga adalah sebutan bagi anggota Pramuka yang berumur 7-10 tahun. Disebut Pramuka Siaga karena sesuai dengan kiasan pada masa perjuangan bangsa Indonesia, yaitu ketika rakyat Indonesia mensiagakan dirinya untuk mencapai kemerdekaan dengan ditandai berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908 sebagai tonggak awal perjuangan bangsa Indonesia.
Satuan Satuan terkecil dalam Pramuka Siaga disebut Barung dan satuan-satuan dari beberapa barung disebut Perindukan. Setiap Barung beranggotakan 5-10 orang Pramuka Siaga dan dipimpin oleh seorang Pemimpin Barung yang dipilih oleh anggota Barung itu sendiri. Masing-masing Pemimpin Barung ini nanti akan memilih satu orang dari mereka yang akan menjadi Pemimpin Barung Utama yang disebut Sulung. Sebuah Perindukan terdiri dari beberapa Barung yang akan dipimpin oleh Sulung.
Dalam Pramuka Siaga ada tiga tingkat, yaitu:
Mula
Bantu
Tata
Setiap anggota Barung yang telah menyelesaikan SKU ( Syarat Kecakapan Umum ) berhak mengenakan TKU ( Tanda Kecakapan Umum ) sesuai tingkatannya yang dikenakan pada lengan baju sebelah kiri dibawah tanda barung berwarna dasar hijau. TKU untuk Siaga berbentuk sebuah janur atau disebut Mancung yakni bunga pohon kelapa yang baru tumbuh
Kode Kehormatan bagi Pramuka Siaga, terdiri atas :
1. Janji yang disebut Dwisatya, selengkapnya berbunyi:
Dwisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersunguh-sungguh:
Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menurut aturan keluarga.
Setiap hari berbuat kebaikan.
2. Ketentuan moral yang disebut Dwidarma, selengkapnya berbunyi:
Dwidarma
Siaga itu patuh pada ayah dan ibunya.
Siaga itu berani dan tidak putus asa.

GERAKAN PRAMUKA



A.    PENGERTIAN GERAKAN PRAMUKA.

Gerakan Pramuka adalah lembaga yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi generasi muda Indonesia, Pendidikan dalam Gerakan Pramuka diselenggarakan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dengan menanamkam keterampilan kecakapan hidup (life skill) kepada para peserta didiknya. Dengan tujuan Mendidik generasi muda Indonesia agar menjadi manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, terampil, mandiri, bermental kuat, bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri, keluarga, dan masyarakat.
Dalam pendidikan kepramukaan anggota pramuka dibagi menjadi 4 golongan yaitu :

  1. Golongan Siaga terdiri dari anak usia 7 - 10 tahun dan di kelompokan berdasarkan Kecakapan yaitu Siaga Mula, Bantu dan Tata.
  2. Golongan Penggalang terdiri dari anak usia 11 - 15 tahun dan di kelompokan berdasarkan Kecakapan yaitu Penggalang Ramu, Rakit dan Terap.
  3. Golongan Penegak terdiri dari anak usia 16 – 20 tahun dan di kelompokan berdasarkan Kecakapan yaitu Penegak Bantara dan Laksana.
  4. Golongan Pandega terdiri dari anak usia 21 - 25 tahun dalam golongan Pramuka Pandega hanya ada satu Tingkatan Kecakapan yaitu Pandega.

Berdasarkan Resolusi Konferensi Kepramukaan sedunia pada tahun 1924 bertempat di Kopenhagen Denmark Gerakan Kepramukaan mempunyai tiga sifat yaitu :

  1. Nasional, artinya kepramukaan itu diselenggarakan di masing-masing Negara sesuai dengan kebutuhan Negara tersebut.
  2. Internasional, artinya kepramukaan harus dapat mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan antar sesama anggota kepanduan ( pramuka ) dan sebagai sesama manusia.
  3. Universal, artinya kepramukaan itu dapat berlaku untuk siapa saja serta dapat diselenggarakan dimana saja.

Seperti halnya dengan sifat-sifat kepramukaan, fungsi kepramukaan juga terdiri dari tiga fungsi yaitu :

  1. Merupakan kegiatan yang menarik yang mengandung pendidikan bagi anak-anak, remaja dan pemuda.
  2. Merupakan suatu pengabdian ( job ) bagi para anggota dewasa yang merupakan tugas yang memerlukan keikhlasan, kerelaan dan pengabdian.
  3. Merupakan alat ( means ) bagi masyarakat, Negara atau organisasi, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, alat bagi Organisasi atau Negara untuk mencapai tujuan.

Sebelum tahun 1961 di Indonesia pernah berdiri puluhan bahkan sampai ratusan Organisasi Kepanduan seperti Pandu Rakyat Indonesia ( PRI ), Kepanduan Bangsa Indonesia ( KBI ), Hizbul Wathon ( HW ), Pandu Kesultanan ( PK ), Wira Tamtama dll. Namun setelah tahun 1961 seluruh pandu sepakat untuk melebur menjadi satu kepanduan nasional yaitu Kepanduan GERAKAN PRAMUKA di singkat Pramuka, di Negara lain istilah pandu dan kepanduan serta organisasinya berbeda-beda, walaupun maksudnya sama. Misalnya :

  1. Di Malaysia disebut Persekutuan Pengakap Malaysia.
  2. Di Singapura disebut The Singapore Scout Association.
  3. Di Filipina disebut Kapatiran Scouting Philifinas.
  4. Di India disebut The Bharat Scouts and Guides.
  5. Di Amerika Serikat disebut Boys Scouts of America ( BSA ).
  6. Dsb.